Klik di sini untuk memperbesar imej...
Lihat juga: Simple Line
ALLAH SWT tidak menjadikan manusia dengan sia-sia
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)? (Q75:36)
Tujuan penciptaan JIN dan MANUSIA
Dan Aku tidak menciptakan JIN dan MANUSIA melainkan supaya mereka mengabdi/menghamba/beribadah kepada-Ku. (Q51:56)
Jangan Sia-siakan HIDUP ini
Semua yang kita kerjakan selama hidup di bumi akan diperTANGGUNG-JAWABkan di hadapan sang Pencipta...
Barangsiapa yang mengerjakan KEBAIKAN seberat dzarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan KEJAHATAN sebesar dzarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q99:7-8)
LAAILAHA ILALLAH...
Kesaksian/pengakuan bahwa TIADA TUHAN -yang berhak untuk disembah & diibadahi dengan benar- SELAIN ALLAH SWT adalah KUNCI /SYARAT kebenaran dan kebaikan yang akan menghantarkan manusia /jin kepada ridha-Nya dan memasukan hamba-hamban-Nya ke dalam SYURGA.
Sedangkan mereka yang mati dalam keKAFIRan -tidak mengakui /menolak bahwa ALLAH SWT yang telah menciptakannya, tidak menghamba /beribadah kepada ALLAH SWT sesuai syariat-syariat-Nya- maka mereka akan masuk NERAKA dan SIA-SIA segala amal /perbuatan yang telah mereka kerjakan selama hidup di DUNIA...
..mati dalam keKAFIRran, maka mereka itulah yang SIA-SIA amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni NERAKA, mereka kekal di dalamnya. (Q2:217).
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q7:147)
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Q18:104-105)
Dosa
Allah swt pasti mengampuni semua dosa walaupun sebesar apa pun dosanya selama ia tidak berbuat SYIRIK terhadap-Nya. Allah swt bisa saja memasukan dulu mereka yang telah berbuat dosa selain dosa syirik ke dalam Neraka sebelum akhirnya mereka dimasukan ke dalam Syurga-Nya...
Dari Anas radhiallahu 'anhu, ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Allah ta'ala telah berfirman: "Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku (SYIRIK), niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula". (HR Tirmidzi, Hadits hasan shahih) [Tirmidzi no. 3540]
Syirik merupakan dosa paling besar, dosa yang di akhirat kelak tidak akan diampuni Allah kecuali jika pelakunya berTAUBAT SEBELUM AJALNYA TIBA. Pelaku kesyirikan diHARAMkan masuk SYURGA serta seluruh amalnya selama di dunia akan sia-sia...
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (Q4:116)
Syirik: perbuatan menjadikan sekutu/tandingan bagi Allah swt dalam beribadah, padahal Allah-lah yg telah menciptakan. Atau dengan kata lain, syirik: beribadah/menghamba/bertawakal/berdo'a (meminta/memohon) kepada selain Allah swt.
Syirik: Fir'aun mengaku sebagai tuhan (tandingan) dengan berkata, "Aku adalah tuhan yang paling tinggi"
Syirik: menyamakan Tuhan (Allah swt) dengan makhluk-Nya, seperti menganggap/mengimani bahwa Tuhan mempunyai anak.
Syirik: meyakini bahwa penunggu ghaib tempat-tempat tertentu (makam keramat, gunung slamet dst.) bisa memberikan keberkahan dan rizki yang melimpah.
dst...
***
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan MATI. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari NERAKA dan dimasukkan ke dalam SYURGA, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu/memperdayakan. (Q3:185)
Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah. Barangsiapa yang KAFIR maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan), agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar. (Q30:43-45)
Cita-cita, mimpi (dream), harapan (hope)...
"Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang memperoleh sesuai dengan apa yang ia niatkan..." (HR Bukhari & Muslim)
Berorientasi Akhirat...
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. [Q29:64]
Jangan lupakan dunia..!
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. [Q28:77]
Berorientasi dunia saja..?
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia & perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna & mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (Q11:15-16)
Kehidupan dunia...
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Q57:20)
Nanya...
Apa prioritas Anda dalam kehidupan ini?
Apa interest Anda selama hidup di dunia ini?
Tidak tahu?
Suara Adzan sudah menggema di mana-mana... Sekarang ANDA tahu! Cari Tahu!!!
Wallahu'alam
Baca Juga: Why am I on This Earth? | Dalil-dalil Kehidupan | (dan) Hidup adalah Ujian?
Lihat juga: Simple Line
ALLAH SWT tidak menjadikan manusia dengan sia-sia
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)? (Q75:36)
Tujuan penciptaan JIN dan MANUSIA
Dan Aku tidak menciptakan JIN dan MANUSIA melainkan supaya mereka mengabdi/menghamba/beribadah kepada-Ku. (Q51:56)
Jangan Sia-siakan HIDUP ini
Semua yang kita kerjakan selama hidup di bumi akan diperTANGGUNG-JAWABkan di hadapan sang Pencipta...
Barangsiapa yang mengerjakan KEBAIKAN seberat dzarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan KEJAHATAN sebesar dzarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q99:7-8)
LAAILAHA ILALLAH...
Kesaksian/pengakuan bahwa TIADA TUHAN -yang berhak untuk disembah & diibadahi dengan benar- SELAIN ALLAH SWT adalah KUNCI /SYARAT kebenaran dan kebaikan yang akan menghantarkan manusia /jin kepada ridha-Nya dan memasukan hamba-hamban-Nya ke dalam SYURGA.
Sedangkan mereka yang mati dalam keKAFIRan -tidak mengakui /menolak bahwa ALLAH SWT yang telah menciptakannya, tidak menghamba /beribadah kepada ALLAH SWT sesuai syariat-syariat-Nya- maka mereka akan masuk NERAKA dan SIA-SIA segala amal /perbuatan yang telah mereka kerjakan selama hidup di DUNIA...
..mati dalam keKAFIRran, maka mereka itulah yang SIA-SIA amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni NERAKA, mereka kekal di dalamnya. (Q2:217).
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q7:147)
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Q18:104-105)
Dosa
Allah swt pasti mengampuni semua dosa walaupun sebesar apa pun dosanya selama ia tidak berbuat SYIRIK terhadap-Nya. Allah swt bisa saja memasukan dulu mereka yang telah berbuat dosa selain dosa syirik ke dalam Neraka sebelum akhirnya mereka dimasukan ke dalam Syurga-Nya...
Dari Anas radhiallahu 'anhu, ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Allah ta'ala telah berfirman: "Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku (SYIRIK), niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula". (HR Tirmidzi, Hadits hasan shahih) [Tirmidzi no. 3540]
Syirik merupakan dosa paling besar, dosa yang di akhirat kelak tidak akan diampuni Allah kecuali jika pelakunya berTAUBAT SEBELUM AJALNYA TIBA. Pelaku kesyirikan diHARAMkan masuk SYURGA serta seluruh amalnya selama di dunia akan sia-sia...
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (Q4:116)
Syirik: perbuatan menjadikan sekutu/tandingan bagi Allah swt dalam beribadah, padahal Allah-lah yg telah menciptakan. Atau dengan kata lain, syirik: beribadah/menghamba/bertawakal/berdo'a (meminta/memohon) kepada selain Allah swt.
Syirik: Fir'aun mengaku sebagai tuhan (tandingan) dengan berkata, "Aku adalah tuhan yang paling tinggi"
Syirik: menyamakan Tuhan (Allah swt) dengan makhluk-Nya, seperti menganggap/mengimani bahwa Tuhan mempunyai anak.
Syirik: meyakini bahwa penunggu ghaib tempat-tempat tertentu (makam keramat, gunung slamet dst.) bisa memberikan keberkahan dan rizki yang melimpah.
dst...
***
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan MATI. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari NERAKA dan dimasukkan ke dalam SYURGA, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu/memperdayakan. (Q3:185)
Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah. Barangsiapa yang KAFIR maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan), agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar. (Q30:43-45)
Cita-cita, mimpi (dream), harapan (hope)...
"Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang memperoleh sesuai dengan apa yang ia niatkan..." (HR Bukhari & Muslim)
Berorientasi Akhirat...
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. [Q29:64]
Jangan lupakan dunia..!
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. [Q28:77]
Berorientasi dunia saja..?
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia & perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna & mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (Q11:15-16)
Kehidupan dunia...
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Q57:20)
Nanya...
Apa prioritas Anda dalam kehidupan ini?
Apa interest Anda selama hidup di dunia ini?
Tidak tahu?
Suara Adzan sudah menggema di mana-mana... Sekarang ANDA tahu! Cari Tahu!!!
Wallahu'alam
Baca Juga: Why am I on This Earth? | Dalil-dalil Kehidupan | (dan) Hidup adalah Ujian?
No comments:
Post a Comment